Senin, November 30, 2009

Air dan Sanitasi

Air merupakan salah satu unsur penting kehidupan makhluk hidup. Air menutupi hampir 70% permukaan bumi. Menurut para peneliti tanpa air manusia hanya bisa bertahan hidup 9-10 hari, sedangkan tanpa makan manusia bisa hidup 45-65 hari (2 bulan lo).
Tubuh manusia terdiri dari 55% s.d 70% air, tergantung dari ukuran badan. Menurut analisa manusia membutuhkan antara 1 sampai 7 liter air (kembung-kembung deh) untuk menghindari dehidrasi. Sebagian besar kita percaya bahwa manusia memerlukan 8 - 10 gelas perhari, namun sebagian orang terbukti (peneliti salah) tidak nyaman bila terlalu banyak minum air (pipis terus).
Air bersih sangat penting  bagi kehidupan kita, dibanyak tempat dibelahan dunia lain dibumi ini banyak negara yang mengalami kekurangan air.
Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih, selain nikmatnya kesegaran.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. berikut 10 manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.
  1. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, mencegah  penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
  2. Efek Relaksasi
    Cobalah mandi dengan berdiri dibawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
    Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam.
  3. Memperlancar Sistem Pencernaan
    Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita terhindar dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
  4. Menguruskan Badan
    Air putih bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan, minum air hangat sebelum makan akan mengurangi jumlah makanan yang masuk karena merasa agak kenyang. Air tidak mengandung kalori, gula, maupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.  
  5. Menyehatkan Jantung
    Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
  6. Perawatan Kecantikan
    Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan.
  7. Penyeimbang Tubuh
    Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh.
  8. Mengobati Stroke
    Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. 
  9. Tubuh Lebih Bugar
    Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
  10. Untuk Kesuburan, meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 - 90 % bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.
     Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
Begitu pentingnya air untuk kehidupan.
 
“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30) 

Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama Jepang dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Ia meneliti air murni dari mata air di Pulau Honshu yang dido’akan secara agama Shinto, lalu didinginkan dengan suhu mencapai –5oC di laboratoriumnya. Selanjutnya air tersebut difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.
Percobaan tersebut diulangi kembali dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol berisi air tersebut. Kristal air kembali berbentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata ”setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.
Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air yaitu di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan sakit, ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. 
meta content="Microsoft Word 11" name="Originator">
Seorang Ustazd dari Malaysia Abdullah Mahmud yang menyaksikan presentasi Dr. Emoto menyampaikan ucapan: "Jika hendak air itu berasa manis maka masukkanlah gula, jika hendak air itu berwarna maka masukkanlah pewarna dan jika hendak air itu mulia maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kepadanya". Maka tidak heran ketika air zam-zam merupakan kristal yang paling cemerlang diantara kristal-kristal yang lain.
 
Berbagai eksperimen yang menunjukkan bahwa air mempunyai kemampuan untuk merefleksikan kesadaran manusia dan dirubah olehnya. Dalam laporan eksperimennya Dr. Emoto menulis, "Sejauh ini, kami telah melakukan eksperimen-eksperimen menarik dengan mengekspos air terhadap musik, terhadap bahasa dan terhadap sebutan. Dan percobaan kami dalam mengekspos air terhadap bahasa telah memperoleh hasil yang lebih bagus daripada yang kita duga. Dengan hasil dari eksperimen-eksperimen ini, kami bisa mengambil hipotesa bahwa pesan-pesan dapat dikirimkan melalui "bentuk" seperti kata-kata dan gambar-gambar. Kami tidak menduga bahwa kristal bisa menunjukkan perubahan yang dramatis dan jelas. Kami menjadi lebih menyadari bahwa air menyimpan dan mengirim pesan-pesan. Oleh karena itu, kami tidak bisa menahan untuk tidak melangkah masuk dalam teritori dari kesadaran/pikiran- manusia. Kami ingin tahu "pikiran manusia" bisa menyebabkan perubahan yang bagaimana ?"Sekarang mari saya berikan hasil dari eksperimen "pikiran manusia" -nya.
Dalam laporannya Dr. Emoto menjelaskan: "Pada tanggal 17 Januari 1995, 3-hari setelah gempa bumi dahsyat Hanshin-Awaji yang terjadi di daerah Kobe, kami mengambil foto kristal dari air keran di Kobe. Sepertinya airnya menggambarkan ketakutan, kepanikan dan kesedihan yang mendalam dari orang-orang setelah mengalami gempa bumi. Kristalnya sungguh-sungguh hancur. Sebuah foto yang membuat orang gemetar. Kami bahkan merasa bahwa kami tidak bisa mempublikasikan ini karena kemisteriusannya yang mendalam. Tetapi, 3 bulan setelah itu . . . bantuan dan simpati dari seluruh dunia dikirimkan pada orang-orang di Kobe. Kristalnya memperlihatkan ekspresi dari perasaan prihatin dan mendoakan."
Eksperimen berikutnya "Pada jam 2.00 siang pada tanggal 2 Februari 1997, saya akan meletakkan segelas air keran dari Shinagawa-ku di atas meja saya di kantor. Mohon kirimkan perasaanmu kepada air ini pada waktu yang bersamaan dari seluruh Jepang. Tentu saja, supaya air ini menjadi air yang bersih. Dr. Emoto melaporkan, "Tentu saja, tidak ada perubahan secara fisik. Kami tidak mengharapkan hal itu terjadi, tetapi kami bisa melihat perubahan yang jelas dari kondisi airnya. Semua staff karyawan sangat terharu dan mereka hampir menangis karenanya. Kami sangat berterima kasih pada semua yang berpartisipasi dari seluruh Jepang. Kami mulai merasa bahwa pikiran manusia bisa dikumpulkan terlepas dari seberapa jauh mereka berada." Dalam hal ini, kristal-air telah menampilkan dengan jelas pada kita bahwa pikiran manusia sebenarnya adalah substansi materi yang eksis, dan substansi ini bahkan bisa merubah lingkungan kita.

Pernahkah kita berpikir untuk menjaga karunia Tuhan ini..?

Pola hidup kita di Indonesia pada umumnya menyukai kebersihan, namun tidak didukung oleh sikap perilaku kesehariaanya. Sanitasi air yang buruk, pembuangan sampah yang sembarangan belum lagi limbah pabrik yang mencemari air tanah dan sungai-sungai terus berlangsung tanpa ada upaya untuk bisa menghentikanya.
Dalam keseharian, kita hidup sehari-hari dengan air. Entah itu untuk konsumsi atau untuk membantu kegiatan kita sehari-hari. Tanpa sadar atau mungkin sadar banyak dari kita yang berlebihan dalam penggunaan air, bahkan cenderung merusak kemurnian air. Sabun yang kita pergunakan untuk mencuci atau mandi banyak yang terbuat dari bahan kimia yang tidak dapat diurai oleh air, sehinga air menjadi beracun dan berbau. Limbah rumah tangga dan pabrik menjadi nomor 1 di dunia yang menyebabkan air menjadi musuh makhluk hidup.
Negara atau pemerintah dalam hal ini adalah pihak yang sangat harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, khususnya air di negara tercinta ini. Pemerintah harus mulai melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan ini, khususnya masalah sanitasi dan apapun yang berurusan dengan pengelolaan air. Kesehatan masyarakat mutlak untuk di wujudkan oleh pemerintah, karena predikat penduduk yang sehat bukan dilihat dari tubuh atau raganya yang sehat, akan tetapi pola kehidupan dan lingkungannya ikut sebagai gambaran masyarakat yang sehat.
Pemerintah pusat khususnya seharusnya malu apabila dibandingkan dengan daerah daerah kecil di nusantara ini, kebersihan lingkungan di perkotaan yang notabene didiami oleh masyarakat yang mengaku berpendidikan tidak tergambar dilingkungannya yang justru merusak.
Seharusnya dengan jenjang pendidikan yang cukup, masyarakat yang hidup diperkotaan harus bisa memberikan contoh yang baik untuk masyarakat lainnya. Kehidupan masyarakat kota sekarang ini cenderung menjijikan bagi masyarakat pedesaan, sungai-sungai sudah tidak ada lagi yang berwana bening keperakan apabila terkena sinar matahari. Semuanya tercemar, hitam pekat, berbau dan penuh dengan sampah.
Manusia yang sehat dapat disebut sehat apabila ia hidup dengan raga dan jiwa yang sehat juga berpikiran sehat, dengan kata lain manusia yang beraga sehat hidup dilingkungan yang tidak sehat layak untuk dikatakan "SAKIT".
Marilah kita mulai perduli terhadap lingkungan kita, khususnya masalah air, sanitasi, udara dan hutan. Janganlah kita berkeliaran dimuka bumi ini dengan berbuat kerusakan, namun jadilah kita panutan bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang.
"Kebersihan adalah sebagian dari pada Iman"..mungkin kalimat tersebut harus benar-benar di ingat dan dilakukan dalam kehidupan kita khususnya orang yang mengaku beragama  yang taat. Mulailah kita menggunakan air secukupnya, mengunakan bahan-bahan yang dapat terurai dengan baik oleh air dan tidak mencemari lingkungan ini dengan pola kehidupan kita sehari-hari.
Kalau kita masih saja merusak alam ini, bersiap-siaplah untuk bermusushan dengan alam..

coba lihat disini > http://cnn.com/video/?/video/international/2010/03/24/bs.coren.indonesia.dirty.river.cnn 

Al Qur'an, Wikipedia dan berbagai sumber